Senin, 30 Januari 2012

Bersama mencari format pemberdayaan masyarakat





Pada hari Sabtu (28 Januari 2012) lalu, Komunitas Belajar kampoeng nusantara di desa wisata Jelok, Beji, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, kedatangan tamu, Bapak wakil Bupati Gunungkidul, Bpk Imawan Wahyudi bersama ibu didampingi mas Pri dan Pak Wijang dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, tidak ada acara khusus, karena kedatangan beliau-beliau pas ada diskusi kecil di gubuk, maka semakin seru diskusinya, mengalir begitu saja mulai dari permasalahan pertanian, budidaya ikan, pangan alternatif selain beras, sampai pada masalah climate change dan global warming. dari serangkaian diskusi dan topik tadi yang paling menarik dan mempunyai titik singgung dengan berbagai permasalahan yang muncul adalah masalah "pemberdayaan masyarakat", tentusaja   karena konteks kita adalah desa wisata, maka diskusi tentang pemberdayaan masyarakat tersebut tetap pada koridor pengembangan Desa Wisata. tentunya ada banyak saran, masukan, kritik, adu argumentasi dan sebagainya, hal tersebut tentusaja akan lebih memberikan pengayaan dalam rangka mengembangkan desa wista dengan tetap berbasis pada pemberdayaan masyarakat, penghargaan terhadap entitas budaya dan kearifan lokal, serta berprespektif pada pengurangan resiko bencana. Setelah berdiskusi hampir sepanjang siang acara disudahi dengan makan bersama dengan lauk tradisional berupa ikan dari hasil tangkapan penduduk di sungai Oya, sayur dan nasi organik, Tiwul, ditambah sambel bawang, wah menjadi semakin membumi saja acaranya. dan ini berita yang juga menggembirakan, di akhir diskusi kita akan berdiskusi dan berproses bersama lagi besuk sepekan lagi (hari Sabtu/4 Feb 2012), di tempat yang sama, dengan tambahan nara sumber atau teman belajar, dari Kepala Dinas Pariwisata Prop DIY, bahkan pak wakil Bupati sendiri yang meng arrage acara tanggal 4 Februari besuk, ada yang mau bergabung utk berproses bersama kami?datang saja, kami yakin akan tambah seru diskusinya, kami tunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar