Rabu, 13 Juli 2011
menuju desa wisata
kami sedang merancang komunitas belajar kampung nusantar, di Dusun jelok, desa Beji, Kec patuk gk menjadi desa wisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat serta bertumpu pada entitas budaya serta kearifan lokal, menghormati pluralitas, humanisme, menjaga alam dan lingkungan hidup, serta berprespektif pada pengurangan resiko bencana, bagi teman2 yang berkenan memberikan asupan ide buat kami, sangat kami tunggu dengan senang hati, berikut ini file2 foto aktivitas kami di festival kali Oya, dalam rangka rasulan dan merti kali 19-27 juni kemarin, hanya sebagian kecil, semoga memberi makna.
hidup bersama harus dijaga
teman2 beberapa saat yang lalu, komunitas belajar kampung nusantara, bekerjasama dengan Forum Lintas Iman Gunungkidul mengadakan aksi pengobatan gratis buat masyarakat tidak mampu, hal tersebut kami lakukan sebagai bagian tanggungjawab kami terhadap "hidup bersama", di atas bumi Tuhan ini, melalui acara tersebut kita juga berusaha merefleksikan kekacauan sistem pelayanan kesehatan di tanah air kita tercinta ini, maaf kalau kata "kacau" terpaksa kami gunakan karena kita melihat sendiri akibat ketidak seriusan mengelola masalah kesehatan ini, kita sering melihat masyarakat kelas bawah menjadi korban dalam sistem pelayanan kesehatan kita. Kekacauan itu mudah sekali kita rasakan spt misalnya tidak teraksesnya masyarakat miskin dalam pelayanan kesehatan mulai dari tingkat PHC (Puskesmas), sampai pada tingkat rujukan paling atas, untuk itulah saatnya kita melakukan sesuatu, di kapasitas kita sendiri-sendiri, sesuai dengan kemampuan da wilayah kita sendiri-sendiri, bukankah hidup bersama itu harus saling menjaga?????
Minggu, 03 Juli 2011
Festival dan merti kali Oya
kemarin di bulan Juni 2011, kita menyelenggarakan ritual acara rasulan, tetapi yang lebih menarik, acara ritual rutin tahunan itu kita kemas dalam acara festival dan merti kali Oya, setumpuk acara telah kita lewati, mulai dari lomba lukis, festival makanan dan permainan tradisional, muter pilm, diskusi dan kemah budaya, wayang sholawat (dan hanya ada di Kampung nusantara), sampai wayang beneran (ringgit wacucal), harapan kita semoga hal yg telah kita laksanakan, bisa memberikan sumbangan bagi kehidupan berkebudayaan di Gunungkidul, dan Yogyakarta, terlalu berlebihan mungkin, tetapi lebih baik mulai menyalakan lilin dari pada mengeluh di kegelapan bukan?
Di Bulan Juli ini, kita rencana mau mengadakan kemah kerukunan antar umat beriman (di ground camp), festival layang-layang tradisional Gunungkidul, dan rame2 bikin keramba, buat persiapan lebaran nanti (puasa saja belum), siapapun, darimanapun, berlatar belakang apapun, datang dan gabunglah bersama kami, kami tunggu ya
Di Bulan Juli ini, kita rencana mau mengadakan kemah kerukunan antar umat beriman (di ground camp), festival layang-layang tradisional Gunungkidul, dan rame2 bikin keramba, buat persiapan lebaran nanti (puasa saja belum), siapapun, darimanapun, berlatar belakang apapun, datang dan gabunglah bersama kami, kami tunggu ya
Langganan:
Postingan (Atom)